Senin, 13 Desember 2010

Nantikan aku di batas waktu



Kini kesangsian itu terjawab bersama waktu. Penantian itu sia-sia. Apapun alasannya bila semua pasti dan yakin. Tak ada kata sampai disini. Tak tahu lagi kalimat apa yang baik untuk hilangnya sebuah harapan. Tak tahu lagi apa yang menjadi sebuah alasan diri untuk melaju bersama roda-roda kehidupan. Dulu alangkah indahnya kunanti Januari datang. Namun kini kedatangannya seperti menakutkan. Kebahagianku ketika kau masih berada di negri orang. Dan penderitaanku datang saat kau ada di sini. Walaupun menyakitkan. Lebih baik sampai disini. Kain Kiswah pengganti piramid yang kau janjikan. Menemani saat sepi ku. Kiswah tak hanya terukir kaligrafi nan indah, tapi tersulam dua nama yang indah kulihat, namaku dan namamu. Kiswah tanda berakhirnya sebuah penantian. Dan ... Kini terbingkai indah dikamarku
Barakallahulaka  yaa.. akhina ...

2 komentar:

  1. menyakitkan memang, tapi ALLAH maha mengetahui yang terbaik untuk kita.

    BalasHapus
  2. fifit.. thax hun. u r my best friend.. muuaacchh ur front head

    BalasHapus